Perangkat listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari, bahkan sudah mengevolusi kehidupan dan peradaban kita. Hidup manusia dipermudah dengan ditemukannya listrik dan pamanfaatannya. Namun bekerja dengan perangkat listrik bisa sangat berbahaya karena aliran listrik tidak dapat dirasakan, tercium baunya atau diketahui keberadaannya sampai terjadi paparan dengan listrik. Bahaya meningkat ketika tubuh manusia menjadi jalur arus listrik, biasanya dari sumber listrik ke ground / bumi. Hanya dengan arus sebesar 25 mA melalui jantung sudah cukup untuk menyebabkan kematian.
Setiap akan melakukan suatu pekerjaan yang menggunakan perangkat listrik atau dengan aliran listrik, kita harus membuat perencanaan dengan hati-hati dan persiapan yang matang untuk menghindari bahaya terjadinya paparan aliran listrik. Pentingnya kehati-hatian yang diperlukan sangat bergantung pada sifat pekerjaan itu sendiri.
Jika kita bekerja dekat perangkat komputer atau lampu penerangan, kabel yang terkelupas dan perangkat yang rusak dapat menimbulkan risiko yang besar. Listrik dengan tegangan tinggi dapat ditemukan di area-area tertentu, seperti tower, kamar mesin dan ruang UPS (uninterrupted power supply). Di area-area ini terdapat circuit breaker dan transformer dengan tegangan tinggi. Hanya teknisi yang mempunyai wewenang dalam menangani listrik tegangan tinggi yang diijinkan untuk masuk ke area tersebut.
Mesin-mesin yang digunakan untuk membantu proses produksi, seperti crane, forklift electrik, moblie elevated work platform, dapat menjadi berbahaya karena besarnya jumlah energi listrik yang digunakan.
Pekerjaan-pekerjaan seperti pengelasan dan pematrian yang menghasilkan panas berlebih juga menyimpan bahaya listrik sendiri karena energi listrik yang digunakan relatif besar. Serta pekerjaan seperti penggerindaan atau pemotongan yang menyebabkan percikan bunga api memiliki bahaya kerja.
Pengerjaan yang berhubungan dengan bahaya listrik baik tegangan rendah ataupun tegangan tinggi seperti perbaikan, perawatan, atau pengujian peralatan listrik bertegangan tinggi harus dilakukan oleh teknisi yang bersertifikat. Sebelum pekerjaan dilakukan semua sumber listrik harus diputus alirannya dan diisolasi menggunakan sistem Lock Out Tag Out (LOTO).
Setiap akan melakukan suatu pekerjaan yang menggunakan perangkat listrik atau dengan aliran listrik, kita harus membuat perencanaan dengan hati-hati dan persiapan yang matang untuk menghindari bahaya terjadinya paparan aliran listrik. Pentingnya kehati-hatian yang diperlukan sangat bergantung pada sifat pekerjaan itu sendiri.
Jika kita bekerja dekat perangkat komputer atau lampu penerangan, kabel yang terkelupas dan perangkat yang rusak dapat menimbulkan risiko yang besar. Listrik dengan tegangan tinggi dapat ditemukan di area-area tertentu, seperti tower, kamar mesin dan ruang UPS (uninterrupted power supply). Di area-area ini terdapat circuit breaker dan transformer dengan tegangan tinggi. Hanya teknisi yang mempunyai wewenang dalam menangani listrik tegangan tinggi yang diijinkan untuk masuk ke area tersebut.
Mesin-mesin yang digunakan untuk membantu proses produksi, seperti crane, forklift electrik, moblie elevated work platform, dapat menjadi berbahaya karena besarnya jumlah energi listrik yang digunakan.
Pekerjaan-pekerjaan seperti pengelasan dan pematrian yang menghasilkan panas berlebih juga menyimpan bahaya listrik sendiri karena energi listrik yang digunakan relatif besar. Serta pekerjaan seperti penggerindaan atau pemotongan yang menyebabkan percikan bunga api memiliki bahaya kerja.
Pengerjaan yang berhubungan dengan bahaya listrik baik tegangan rendah ataupun tegangan tinggi seperti perbaikan, perawatan, atau pengujian peralatan listrik bertegangan tinggi harus dilakukan oleh teknisi yang bersertifikat. Sebelum pekerjaan dilakukan semua sumber listrik harus diputus alirannya dan diisolasi menggunakan sistem Lock Out Tag Out (LOTO).
Untuk mencegah risiko sengatan listrik, semua peralatan eletronik harus disambungkan ke ground/tanah. Sebagai tambahan sumber listrik harus disambungkan ke ground yang sama dengan peralatan listrik. Dengan kata lain semua peralatan dan komponen listrik harus disambungkan pada ground yang sama. Kekencangan sambungan ground harus dicek dan dites minimal satu kali dalam setahun untuk memastikan resistensi / hambatannya rendah (dibawah 1 ohm).
Bahaya listrik di sekitar kita
Kita tidak perlu untuk bekerja dengan peralatan elektornik bertegangan tinggi dahulu untuk mengetahui seberapa berbahayanya listrik. Faktanya ada beberapa risiko yang akan kita hadapi dimanapun kita berada dan bekerja. Sebagai contoh bahaya listrik yang berada di sekitar kita dan dekat dengan kehidupan sehari-hari antara lain:
Demikian hal mendasar yang kami dapat sampaikan mengenai bahaya bekerja disekitar aliran listrik, berikutnya kami akan sampaikan tentang hal lain yang mungkin menarik bagi anda. Silahkan sampaikan juga usulan kiranya artikel apa yang bisa kita bahas bulan depan.
Ditulis oleh Indrawanto (Pemerhati K3 dan pendiri OHSAS Users Network)
Bahaya listrik di sekitar kita
Kita tidak perlu untuk bekerja dengan peralatan elektornik bertegangan tinggi dahulu untuk mengetahui seberapa berbahayanya listrik. Faktanya ada beberapa risiko yang akan kita hadapi dimanapun kita berada dan bekerja. Sebagai contoh bahaya listrik yang berada di sekitar kita dan dekat dengan kehidupan sehari-hari antara lain:
- Soket listrik atau lebih dikenal dengan stop kontak. Stop kontak bisa menjadi berbahaya apabila tidak digunakan dengan tepat. Stop kontak yang rusak atau kelebihan beban bisa menyebabkan panas berlebih pada plat tembaga dan bisa menyebabkan kebakaran.
- Kabel listrik dan perangkat elektronik. Pada umumnya perangkat elektronik itu aman, tetapi tetap ada risiko yang bisa timbul dalam penggunaannya. Kabel yang rusak atau terkelupas bisa jadi sangat berbahaya khususnya apabila kabel yang terkelupas tersebut terekspos dan berisiko tersentuh orang.
- Air. Air adalah penghantar listrik, jadi kita perlu ekstra hati-hati ketika menggunaan alat elektronik dekat dengan sumber air atau di area yang berair.
- Panel listrik. Panel listrik adalah sebuah lemari/panel yang di dalamnya terdapat perangkat elektronik yang mengendalikan mesin, serta menjadi sumber energi dari mesin. Panel listrik bisa berbahaya bagi teknisi yang tidak mempunyai kualifikasi. Benda-benda yang menghalangi panel listrik juga bisa menjadi potensi bahaya kebakaran yang signifikan. Yang harus selalu diingat sebelum bekerja denga panel listrik adalah penggunaan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolai sumber listrik.
Demikian hal mendasar yang kami dapat sampaikan mengenai bahaya bekerja disekitar aliran listrik, berikutnya kami akan sampaikan tentang hal lain yang mungkin menarik bagi anda. Silahkan sampaikan juga usulan kiranya artikel apa yang bisa kita bahas bulan depan.
Ditulis oleh Indrawanto (Pemerhati K3 dan pendiri OHSAS Users Network)